Candi Plaosan, Sikembar Yang Menawan

buru kembali ke penginapan usai berkunjung ke Candi Prambanan Candi Plaosan, Sikembar yang Menawan
Sahabat sudah pernah berkunjung ke Candi Prambanan bukan ? nah sahabat tak perlu terburu-buru kembali ke penginapan usai berkunjung ke Candi Prambanan ya, alasannya yaitu tidak jauh dari candi Hindu tercantik di dunia itu sobat juga akan dapat menikmati pesona candi-candi lain yang tak kalah menariknya. Melaju ke utara sejauh 1 km, sobat akan menemui Candi Plaosan, sebuah candi yang dibangun oleh Rakai Pikatan untuk permaisurinya, Pramudyawardani. Candi kembar ini terletak di Dusun Bugisan Kecamatan Prambanan, arsitektur candi ini merupakan perpaduan Hindu dan Budha.

Kompleks Plaosan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Keduanya memiliki teras berbentuk segi empat yang dikelilingi oleh dinding, daerah bersemedi berbentuk gardu di bab barat serta stupa di sisi lainnya. Karena kesamaan itulah, maka kenampakan Candi Plaosan Lor dan Kidul terlihat hampir sama sehingga hingga kini Candi Plaosan ini sering disebut sebagai candi kembar.

buru kembali ke penginapan usai berkunjung ke Candi Prambanan Candi Plaosan, Sikembar yang Menawan
Bangunan Candi Plaosan Lor memiliki halaman tengah yang dikelilingi oleh dinding dengan pintu masuk di sebelah barat. Pada bab tengah halaman itu terdapat pendopo berukuran 21,62 m x 19 m. Pada bab timur pendopo terdapat 3 buah altar, yaitu altar utara, timur dan selatan. Gambaran Amitbha, Ratnasambhava, Vairochana, dan Aksobya terdapat di altar timur. Stupa Samantabadhara dan figur Ksitigarbha ada di altar utara, sementara citra Manjusri terdapat di altar barat.

buru kembali ke penginapan usai berkunjung ke Candi Prambanan Candi Plaosan, Sikembar yang Menawan
Candi Plaosan Kidul juga mempunyai pendopo di bab tengah yang dikelilingi 8 candi kecil yang terbagi menjadi 2 tingkat dan tiap-tiap tingkat terdiri dari 4 candi. Ada pula citra Tathagata Amitbha, Vajrapani dengan atribut vajra pada utpala serta Prajnaparamita yang dianggap sebagai "ibu dari semua Budha". Beberapa gambar lain masih sanggup dijumpai namun tidak pada daerah yang asli. Figur Manujri yang berdasarkan seorang ilmuwan Belsahabat berjulukan Krom cukup signifikan juga sanggup dijumpai.

Bagian Bas relief candi ini mempunyai citra unik laki-laki dan wanita. Terdapat seorang laki-laki yang digambarkan tengah duduk bersila dengan tangan menyembah serta figur laki-laki dengan tangan vara mudra dan vas di kaki yang dikelilingi enam laki-laki yang lebih kecil. Seorang perempuan ada yang digambarkan sedang berdiri dengan tangan vara mudra, sementara di sekelilingnya terdapat buku, pallet dan vas. Krom beropini bahwa figur laki-laki perempuan itu yaitu citra patron supporter dari dua wihara.

Seluruh kompleks Candi Plaosan mempunyai 116 stupa perwara dan 50 candi perwara. Stupa perwara sanggup dilihat di semua sisi candi utama, demikian pula candi perwara yang ukurannya lebih kecil. Bila berjalan ke bab utara, sobat sanggup melihat bangunan terbuka yang disebut Msahabatpa. Dua buah prasati juga sanggup ditemui, yaitu prasasti yang di atas keping emas di sebelah utara candi utama dan prasasti yang ditulis di atas kerikil di Candi Perwara baris pertama.

Salah satu kekhasan Candi Plaosan yaitu permukaan teras yang halus. Krom beropini teras candi ini berbeda dengan teras candi lain yang dibangun di masa yang sama. Menurutnya, hal itu terkait dengan fungsi candi kala itu yang diduga untuk menyimpan teks-teks kanonik milik para pendeta Budha. Dugaan lain yang berasal dari para ilmuwan Belsahabat, kalau jumlah pendeta di wilayah itu sedikit maka mungkin teras itu dipakai sebagai sebuah wihara (tempat ibadah umat Budha).


Jika melihat sekeliling candi, sobat akan tahu bahwa Candi Plaosan bergotong-royong merupakan kompleks candi yang luas. Hal itu sanggup dilihat dari adanya pagar keliling sepanjang 460 m dari utara ke selatan serta 290 m dari barat ke timur, juga interior pagar yang terdiri atas parit sepanjang 440 m dari utara ke selatan dan 270 m dari barat ke timur. Parit yang menyusun bab interior pagar itu sanggup dilihat dengan berjalan ke arah timur melewati sisi tengah bangunan bersejarah ini.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Candi Plaosan, Sikembar Yang Menawan"

Posting Komentar

Featured Post

Benteng Vredeburg

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel