Tempat Wisata Di Yogyakarta

TEMPAT WISATA DI YOGYAKARTA

 

1. Malioboro

Malioboro

Malioboro yakni salah satu tempat wisata di Jogja yang merupakan favorit para wisatawan. Bahkan, hampir semua orang yang pernah berkunjung ke kota ini niscaya pernah menyambangi Malioboro. Tempat ini merupakan sebuah daerah yang menunjukkan bermacam-macam daya tarik. Pengunjung sanggup berbelanja batik, duduk santai di bangku-bangku yang tersedia di trotoar, atau memanjakan pengecap dengan berwisata kuliner.
Untuk mencapai Malioboro sangat gampang alasannya yakni tempat ini berada sempurna di jantung Kota Jogja. Banyak transportasi umum yang menghubungkannya dengan wilayah lain. Bahkan, apabila Anda tiba dari luar kota dengan kereta api dan turun di Stasiun Tugu, berjalan kaki ke Malioboro sangat memungkinkan alasannya yakni jaraknya yang cukup dekat.
Karena merupakan ruang publik, Anda tidak perlu membayar untuk berkunjung ke Malioboro. Pengunjung hanya perlu membayar biaya retribusi bila tiba dengan kendaraan bermotor. Agar nyaman berkunjung ke Malioboro, pilihlah waktu pada sore hari sehingga keindahan dan eksotisme destinasi ini semakin terasa berkesan. Selain itu, Malioboro juga terkenal sebagai tempat berburu oleh-oleh khas Jogja lho.

2. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta

Destinasi selanjutnya yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Jogja yakni Keraton. Tempat ini merupakan Istana Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan masih menjadi hunian keluarga kerajaan sampai ketika ini. Keraton sanggup digolongkan sebagai salah satu situs sejarah yang menyimpan banyak cerita dari masa lampau.
Wisatawan sanggup mengelilingi area Keraton dengan membayar karcis masuk sebesar Rp7.000 saja. Setiap hari, tempat wisata di Jogja ini dibuka untuk masyarakat umum pada pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB. Lokasinya sempurna di Jl. Rotowijayan Blok No.1 Panembahan, Kraton. Pengunjung sanggup memakai transportasi umum menyerupai becak atau delman maupun kendaraan pribadi untuk tiba di objek wisata sejarah ini.

Saat berkunjung ke Keraton, wisatawan akan disuguhi pemandangan elok khas arsitektur zaman dahulu. Gedung-gedung yang indah dan artistik menjadi latar berfoto yang eksotis. Di dalam Keraton, wisatawan juga sanggup melihat-lihat banyak sekali koleksi warisan dari masa kemudian yang dipamerkan di ruang khusus.

3. Taman Sari

Taman Sari

Konon, Taman Sari yakni tempat permandian para putri raja pada masa lalu. Tak mengherankan bila bangunan ini terlihat artistik dan menarik meskipun kondisinya sudah mulai lama dimakan waktu. Tempat wisata di Jogja ini juga kerap dipakai sebagai lokasi foto prewedding oleh para pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan.
Lokasi Taman Sari berada di Jl. Taman, Kraton, Yogyakarta. Dari Keraton, jaraknya hanya sekitar 1 km saja. Biaya tiket masuk ke dalam Taman Sari hanya sekitar Rp5.000 per orang. Pengunjung sanggup tiba antara pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB setiap hari. Bagi yang sekadar ingin bersantai di sore hari, Taman Sari juga direkomendasikan.

4. Taman Pintar

Taman Pintar

Berbeda dengan Taman Sari, Taman Pintar merupakan tempat liburan di Jogja yang sempurna bagi belum dewasa dan keluarga. Selain berlibur, berkunjung ke Taman Pintar akan menambah wawasan si kecil. Berbagai wahana yang tersedia di dalamnya, menyerupai wahana teater 3D dan wahana bahari, akan mengajak anak untuk berguru sekaligus bermain.
Taman Pintar sanggup dikunjungi pada pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB setiap hari. Lokasinya yakni di Jl. Panembahan Senopati No.1-3, tidak terlalu jauh dari Malioboro. Ada banyak moda transportasi yang sanggup dipakai untuk mencapai tempat wisata di Jogja ini, mulai dari bus umum, bus Trans Jogja, taksi, delman, becak, atau kendaraan pribadi.
Selain sanggup mengunjungi wahana-wahana yang tersedia, belum dewasa juga sanggup melaksanakan banyak sekali acara menyenangkan dan bermanfaat di Taman Pintar. Misalnya, berguru membatik. Sungguh menarik, bukan?

5. Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis

Objek wisata lain di Jogja yang juga cukup terkenal di kalangan wisatawan yakni Pantai Parangtritis. Banyak wisatawan yang menyempatkan diri untuk berkunjung ke objek wisata ini ketika sedang berada di Jogja. Apa sih yang menarik dari Pantai Parangtritis?
Pada umumnya, daya tarik objek wisata pantai terletak pada pasir putihnya yang membentang. Namun, pasir Pantai Parangtritis justru berwarna hitam. Meskipun demikian, pilihan acara rekreasi yang sanggup dilakukan di tempat wisata di Jogja ini cukup banyak dan beragam. Beberapa di antaranya yakni bermain air, mengendarai ATV (All Terrain Vehicle), menyusuri pesisir pantai dengan naik bendi, atau sekadar duduk bersantai menikmati pemandangan indah di sore hari.
Bukan hanya itu, pada malam hari, pengunjung juga sanggup menikmati suasana pantai yang menakjubkan. Minimnya cahaya akan menciptakan pemandangan langit di malam hari yang dipenuhi bintang terlihat semakin cantik. Sebagai pelengkap, Anda sanggup menikmati kerenyahan jagung bakar sembari menghangatkan tubuh dengan wedang ronde.
Untuk mencapai tempat wisata ini, pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 27 km dari sentra Kota Jogja ke arah selatan. Namun, jangan khawatir alasannya yakni ada banyak transportasi umum yang melewati rute ini.

6. Kebun Binatang Gembiraloka

Kebun Binatang Gembiraloka

Melihat keragaman aneka satwa, mulai dari gajah, ular, monyet, sampai burung, yakni sesuatu yang menyenangkan, terutama bagi anak-anak. Hal itu sanggup diwujudkan dengan berkunjung ke Kebun Binatang Gembiraloka, Yogyakarta. Selain melihat-lihat, pengunjung juga diperbolehkan memberi makan binatang-binatang ini. Bahkan, ada pula kesempatan untuk berfoto secara eksklusif dengan aneka satwa tersebut.
Kebun Binatang Gembiraloka terletak di Jl. Kebun Raya No. 2. Area kebun hewan ini memang cukup luas sehingga sanggup menampung puluhan bahkan ratusan jenis satwa. Untuk menuju Gembiraloka, pengunjung sanggup memanfaatkan beberapa alat transportasi, termasuk bus. Bagi wisatawan, disarankan untuk tiba sesudah pukul 08.00 WIB atau sebelum 16.00 WIB. Sebagai biaya masuk, Anda juga harus membayar tiket Rp30.000 per orang.
Karena luasnya area wisata, Anda sanggup berkeliling memakai kereta mini yang disebut Taring. Kereta ini berkeliling di Gembiraloka dan mengangkut para pengunjung dari satu titik ke titik lain. Ada bermacam-macam keseruan lain yang sanggup dirasakan ketika berkunjung ke kebun hewan Gembiraloka, menyerupai contohnya bahtera boat, kapal katamaran, gajah tunggang, bahtera senggol, dan sebagainya.

7. Museum Affandi

Museum Affandi

Objek wisata selanjutnya yang sanggup dikunjungi di Jogja yakni Museum Affandi. Terletak di Jl. Laksda Adisucipto 167, Museum Affandi menyimpan koleksi lukisan pelukis Affandi semasa ia hidup dan aktif berkarya. Bukan hanya lukisannya, terdapat juga beberapa karya pelukis lain di museum ini. Jika dihitung, ada sekitar 300 benda seni yang ada di Museum Affandi. Ada juga banyak sekali benda dan koleksi foto yang menggambarkan perjalanan hidup sang pelukis.
Bagi Anda yang gemar melukis, jangan lewatkan tempat wisata di Jogja yang satu ini. Akses transportasi terbilang sangat gampang alasannya yakni Jl. Laksda Adisucipto termasuk salah satu jalan utama di Jogja. Nah, untuk masuk ke dalam museum, pengunjung perlu membayar tiket masuk seharga Rp20.000 per orang. Jam operasional museum yakni dari pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB setiap hari. Sayangnya, pada hari libur nasional, museum ini tidak dibuka untuk umum.

8. Alun-Alun Kidul

Alun-Alun Kidul

Pada siang hari, tempat ini tidak tampak begitu menarik. Hanya ada tanah lapang yang luas dengan 2 pohon beringin yang sangat besar tumbuh di tengahnya. Namun, keramaian akan mulai terlihat menjelang sore. Sepeda tandem dan becak hias memadati jalanan yang melingkari Alun-alun Kidul.
Di tempat ini terkenal sebuah tradisi setempat yang disebut “masangin”. Ini yakni prosesi berjalan lurus melewati dua pohon beringin dengan mata tertutup. Biasanya, para pengunjung yang mencoba prosesi ini tidak banyak yang berhasil dan justru melenceng ke kiri atau ke kanan.
Selain itu, Anda juga sanggup menikmati suasana sore sampai malam sambil menikmati wedang ronde atau jagung bakar. Nyanyian merdu para pengamen akan semakin menyempurnakan pengalaman berkunjung ke Jogja kali ini.

9. Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu yakni salah satu museum pujian warga Jogja alasannya yakni pernah dinobatkan sebagai museum terbaik di Indonesia. Di dalam museum ini, pengunjung akan diajak untuk melacak sejarah dan kekayaan tradisi serta budaya Indonesia melalui bermacam-macam koleksi yang ada di dalamnya.
Museum ini terletak di Jl. Boyong Km 25 Kaliurang Barat.Untuk mencapainya, paculah kendaraan Anda dari Gerbang Kaliurang sejauh 2 km. Setelah tiba di pertigaan Patung Udang, ambilah jalur ke utara kemudian ke kanan. Ada baiknya, Anda memakai kendaraan pribadi agar lebih fleksibel untuk mencapai lokasi.
Museum Ullen Sentalu dibuka untuk umum setiap hari, yaitu pada pukul 09.00 WIB dan sebelum 16.00 WIB. Untuk tiket masuk, pengunjung perlu membayar Rp25.000 per orang. Dengan harga ini, kita sudah sanggup melihat-lihat banyak sekali koleksi kain batik, surat, alat musik tradisional, sampai lukisan yang bernilai sejarah tinggi. Uniknya, di dalam museum ini pengunjung tidak diperbolehkan membawa atau memakai kamera. Para pengunjung dihentikan untuk memotret isi di dalam Museum Ullen Sentalu.

10. Tlogo Putri Kaliurang

Tlogo Putri Kaliurang

Saat berlibur ke Jogja, apakah Anda pernah berkunjung ke Kaliurang? Kawasan ini terletak sempurna di lereng Gunung Merapi. Untuk tiba di sana, diperlukan waktu sekitar 30 menit berkendara dari sentra kota. Nah, salah satu objek wisata yang layak untuk dikunjungi di Kaliurang yakni Tlogo Putri, Kaliurang.
Tempat wisata di Jogja ini memang tidak terlalu besar. Letaknya sempurna di daerah Terminal Kaliurang. Salah satu hal yang ditawarkannya yakni pemandangan alam yang hijau dengan bukit-bukit yang tegak menjulang menyembul di baliknya. Hawa yang segar pun masih sanggup dinikmati tatkala kita berkunjung ke tempat wisata di Jogja ini.
Selain itu, ada pula bendungan kecil yang tepinya sungguh asyik dijadikan sebagai tempat untuk nongkrong. Sambil menikmati teh nasgitel dan jadah tempe, Anda sanggup berwisata sembari bercengkerama bersama keluarga atau teman. Di sini, tersedia pula masakan khas penduduk Kaliurang yaitu sate kelinci.
Untuk masuk ke daerah wisata Kaliurang, pengunjung hanya perlu membayar Rp3.000 per orang. Apabila tidak terburu-buru, Anda sanggup menginap selama satu sampai dua hari di daerah ini. Jangan khawatir, ada banyak pilihan tempat menginap yang terekomendasi dan harganya terjangkau.

Share this post