Taman Nasional Baluran, Padang Rumput Savana “Khas” Afrika
IsJogja – Taman Nasional Baluran yakni sebuah padang rumput yang sangat luas yang di dalam nya terdapat aneka macam satwa lindung menyerupai macan tutul, Anjing hutan, Kijang, Rusa, Burung merak, Sapi, Kerbau, bermacam-macam jenis burung dan satwa unik lainnya. Adanya binatang hewan yang berkeliaran di padang rumput Savana menimbulkan suasananya menyerupai mirip di Afrika. Taman Nasional Baluran atau yang disebut juga dengan nama Savana Bekol yakni salah satu Savana yang dimiliki Indonesia. Dan daerah lain yang juga mempunyai Savana yakni Nusa Tenggara Timur.
Meskipun lokasi Taman Nasional Baluran berada di pelosok, wisatawan yang berkunjung tidak pernah sepi. Rata rata 100 wisatawan tiba setiap harinya. Jumlah tersebut umumnya meningkat saat hari libur. Wisatawan diperbolehkan melintas di tengah padang savana ini untuk melihat aneka macam aneka satwa yang ada dan menikmati indahnya pemandangan dari aneka macam penjuru. Akses jalan yang melintas di tengah padang savana ini berujung di sebuah Pantai yang berjulukan Pantai Bama.
Beberapa Tumbuhan yang tumbuh di daerah Taman Nasional Baluran tergolong cukup unik, yaitu bisa bertahan dengan kehijauan–nya meskipun tanahnya sangat kering. Jenis jenis tanaman yang sanggup di jumpai di taman Baluran antara lain Widoro buko, Mimba, dan Pilang. Tumbuhan tanaman jenis tersebut bisa tumbuh bahkan ditempat yang gersang sekalipun.
Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo
Kawasan Taman Nasional Baluran mempunyai iklim yang masih normal, yaitu berkisar antara 27ºC – 30º C. Sedangkan untuk tingkat kelembapan udaranya mencapai 77%. Besarnya tingkat Kelembaban udara tersebut di pengaruhi oleh hembusan angin tenggara.
Di sentra lokasi wisata Taman Nasional Baluran juga telah disediakan tempat khusus bagi mereka yang ingin Camping. Di area camping terdapat kemudahan kamar mandi dan meskipun tempatnya gersang, untuk mendapat air higienis tidaklah sulit.
Aktifitas Seru di Savana Bekol
Selain hanya menikmati pemandangan yang ada, wisatawan juga sanggup melaksanakan acara seru sekaligus menantang menyerupai Hiking, Trecking, Birdcatching, Wildlife Observation.
Hiking
Hiking yakni sebuah acara mendaki gunung di Taman Nasional Baluran. Dalam Proses mendaki ini pengunjung akan ditemani oleh petugas yang khusus menangani acara tersebut. Dalam perjalanan menuju area pendakian, pengunjung akan menjumpai pemandangan menarik dari sungai Kacip, Sungai dengan air yang sangat jernih.
Trecking
Trecking yakni acara menelusuri dan menjelajahi hutan Baluran melalui jalan setapak. Melalui acara ini pengunjung sanggup menikmati warna warni Taman Nasional Baluran dengan tanaman dan fauna yang beragam. Untuk melaksanakan acara ini memang ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu sepatu kets dan peralatan lainnya.
Birdwatching
Kurang lebih terdapat 180 jenis burung yang terdapat di Taman Nasional Baluran. Terdapat sebuah menara yang sanggup dipakai oleh pengunjung untuk melihat burung burung di alam liar. Dan Baluran menjadi tempat observasi burung terbaik di Indonesia.
Hutan Evergreen Baluran
Hutan Ever Green
Hutan Evergreen yakni sekelumit hutan hijau yang juga merupakan penggalan dari Taman Nasional Baluran. Hutan ini sangat unik, dimana di daerah tersebut ditumbuhi tumbuh tanaman hijau yang tidak pernah kering sepanjang tahun. Selain itu, di daerah ini juga terdapat aneka macam macam jenis kupu kupu bagus dan ayam hutan.
Pantai Bama Baluran
Setelah melintasi padang savana yang cukup panjang, wisatawan akan menjumpai sebuah pantai yang berjulukan pantai Bama yang jaraknya kurang lebih 4 km dari padang rumput Baluran. Di pantai tersebut wisatawan sanggup menikmati keindahan natural serta wahana menarik di Pantai Bama menyerupai melihat sunrise, berlayar ke tengah bahari dengan memakai sebuah perahu, dan juga snorkeling.
Selain dipenuhi dengan wisatawan yang berlibur, disekeliling pantai ini juga dipenuhi dengan monyet yang berkeliaran. Monyet monyet ini sangat ramah, materi banyak dari para pengunjung yang secara sengaja bermain main dengan monyet lucu ini.
Baca juga: Wisata Ujung Kulon, Taman Nasional Banten
Benarkah Hutan Baluran Angker?
Selama ini Hutan Baluran populer angker, terutama di daerah yang berjulukan “Curah Tangis”. Namun kebenaran akan hal ini masih belum diketahui secara niscaya dan hanya menurut opini orang orang yang pernah hingga ke tempat tersebut saja.
Curah Tangis Situbondo
Curah Tangis berada di jalur Tengkorak, sebuah daerah masuk hutan Baluran. Konon kotanya sering ada insiden tragedi gila di daerah tersebut yang mengakibatkan pengendara jalan mengalami kecelakaan.
Penginapan di Taman Nasional Baluran
Untuk pengunjung yang berencana ingin menghabiskan malam di lokasi, sanggup memanfaatkan beberapa homestay yang telah disediakan. Namun perlu diketahui bahwa memang ada 2 destinasi di Taman Nasional Baluran ini, yaitu Padang Savana (Savana Bekol) dan pantai Bama. Aktivitas yang sanggup dilakukan di kedua tempat tersebut berbeda, Tentu untuk tempat menginapnya pun dibedakan.
Tempat menginap di Savana Bekol
Penginapan di Savana Bekol
Jika pengunjung ingin menikmati pemandangan padang rumput, satwa liar, hiking, Trecking sanggup menginap di wisnu Savana Bekol.
*Rumah tersedia: 3
*Kapasitas: 25 orang
*Harga permalam: Rp35.000/orang
Tempat menginap di Pantai Bama
Penginapan di Pantai Bama
Jika pengunjung ingin menikmati keindahan pantai, Sailing, snorkeling, pengunjung sanggup menginap di wisnu Pantai Bama.
*Rumah tersedia: 5
*Harga permalam: Rp. 75.000/orang
*Kapasitas: 14 orang
Harga Tiket Masuk Taman Nasioinal Baluran
Harga Tiket Masuk Pada Hari Senin – Sabtu
| Subjek | Harga |
|---|---|
| Wisatawan domestic | Rp. 5.000 |
| Wisatawan asing | Rp. 150.000 |
| Kendaraan roda 2 | Rp. 5.000 |
| Kendaraan roda 4 | Rp. 10.000 |
Harga tiket masuk Pada Hari Minggu
| Subjek | Harga |
|---|---|
| Wisatawan domestic | Rp. 7.500 |
| Wisatawan asing | Rp. 225.000 |
| Kendaraan roda 2 | Rp. 7.500 |
| Kendaraan roda 4 | Rp. 15.000 |
Note: Semua harga diatas sanggup berubah sewaktu waktu
Rute Menuju Taman Nasional Baluran
Akses menuju Taman Nasional Baluran sangat mudah, baik bagi pengguna kendaraan bermotor maupun kendaraan roda empat. Taman Nasional Baluran sanggup ditempuh melalui arah barat dan timur. Baik berangkat dari arah barat maupun dari arah timur akan melewati jalur Pantura (Jalur pesisir Pantai utara). Apabila berangkat dari arah Surabaya maka rute yang ditempuh adalah,
Surabaya => Pasuruan => Probolinggo => Situbondo => Baluran
Apabila berangkat dari Denpasar, Bali, maka rute yang harus ditempuh adalah,
Denpasar => Banyuwangi => Baluran
Jarak Taman Nasional Baluran ke Surabaya kurang lebih 255 km, dan jarak Baluran dari Pusat Kota Situbondo yakni 60 km. Dan kalau berangkat dari Barat maka akan melintasi hutan yang cukup panjang. Namun pemandangan di sepanjang hutan ini sangat indah, sehingga terasa menyenangkan meskipun perjalanan yang ditempuh cukup panjang.
Lokasi dan Peta Taman Nasional Baluran Situbondo
Jarak Denpasar Ke Taman Nasional Baluran kurang lebih 159 km. Sedangkan jarak Banyuwangi ke Baluran yakni 60 km. Ketika sudah hingga di pintu masuk, pengunjung sanggup membeli tiket dan melanjutkan perjalanan sejauh 12 km untuk menuju sentra lokasi wisata.
Taman Nasional Baluran terletak di Kabupaten Situbondo, tepatnya berada di desa Wongsorejo, Kecamatan Banyuputih. Lokasi Baluran memang agak terisolasi dari sentra keramaian, mengingat tempatnya memang sangat terpencil. Jarak Dari jalan raya ke lokasi yakni 12 km.
Lihat Lokasi Taman Nasional Baluran di Google Map
Sumber: tabloidwisata.com
0 Response to "Taman Nasional Baluran, Padang Rumput Savana “Khas” Afrika"
Posting Komentar