Belajar Sejarah Di Candi Kalasan

Candi Kalasan ini dibangun dengan dasar beberapa tujuan. ibarat itulah tata cara kebudayaan seorang Raja di Nusantara. Menurut info keberadaan bangunan ini sanggup berupa sebagai tempat untuk beribadah, sentra Kerajaan, acara mencar ilmu mengajar pada masa itu, dan sebagai tanda sebuah tempat tinggal kerajaan.



 Candi yang Penuh dengan Sejarah


 ini dibangun dengan dasar beberapa tujuan Belajar Sejarah di Candi KalasanPembangunan candi ini pun tak lepas dari beberapa nasehat para pemuka agama kerajaan. Kerajaan tersebut ada pada kala Wangsa Syailendra.


Ketika itu para pemuka agama selalu menasehati Maharaja Tejapurnama Panangkarana untuk membangun sebuah bangunan suci yang dipergunakan untuk pemujaan Dewi Tara dan sebuah tempat untuk para biara serta pendeta Buddha.


Maharaja Tejapurnama Panangkarana ini adalah seorang Putera dari kerajaan Hindu Mataram yang berjulukan orisinil Rakai Panangkaran yang kemudian juga menjadi seorang Raja ke 2 di kerajaan Hindu mataram. Bangunan ini ada dan dibangun sekitar tahun 788 Masehi.


Di wilayah Jawa Tengah bab Utara ini di kuasai oleh Raja-raja Wangsa Sanjanya yang lebih cenderung mempercayai Agama Hindu dan di wilayah Jawa Tengah bab Selatan ini di kuasai oleh Wangsa Syailendra yang lebih cenderung mempercayai Agama Buddha. Perbedaan ini sanggup dilihat dari abjad corak dari bangunan candi yang ada di kota Yogyakarta.


Bangunan candi ini mempunyai bentuk 4 buah persegi panjang dengan ukurn 34 meter x 45 meter san tinggnya sekitar 34 meter. Dinding candi ini mempunyai hiasan berupa pahatan motif Kumuda atau dau Kalpataru. Di bab sisi terdapat tangga yang mempunyai hiasan 2 buah kepala naga pada kaki tangga.


Secara keseluruhan bangunan candi ini di peruntukkan untuk memuja kepada yang kuasa dewa serta sebagai tempat suci untuk spiritual pada masa itu meskipun disisi lain sanggup dipergunakan sebagai saranan lainnya yang memungkinkan.


Hal Menarik


 ini dibangun dengan dasar beberapa tujuan Belajar Sejarah di Candi Kalasan
Halaman depan candi

Seperti daftar candi di Jogja lainnya. Candi satu ini juga  mempunyai syarat yang unik. Seperti tata cara memasuki wilayah yang biasanya dianjurkan untuk melaksanakan hal hal baik.


Di lokasi ini hal menarik yang sanggup di dapatkan adalah salah satunya mempelajari tekstur bangunan. Tekstur bangunan yang sanggup di pelajari mencakup sisi arsitekturnya. Ada beberapa ornamen yang saat kita melihat banyak mengandung teka teki yang susah untuk di jelaskan. Keberadaan pahatan itu sangat tidak masuk akan saat di lakukan bagi orang jaman dahulu namun begitulah sisi unik orang orang kita terdahulu, khususnya bangsa Nusantara.


Selain ornamennya, tekstur penataan batuan yang sangat tidak masuk akal. Bagaimana tidak dikatakan ibarat itu bekerjsama batuan di tata tidak memakai materi semen sama sekali. Dan masih banyak lainnya.


Bagi wisatawan modern juga sanggup melaksanakan acara ibarat bersantai di arena lokasi, melaksanakan acara foto foto bersama rekan rekan wisatawan. Dan beberapa kegitan memungkinkan lainnya.


Fasilitas


Fasilitas di lokasi ini belum memadai. Seperti tidak adanya toliet menciptakan kurangnya kenyamanan bagi para wisatawan. Baiknya bila ingin membuang air baiknya mencari toilet di sekitar luar lokasi candi.


Lokasi dan Akses



Lokasi Candi Kalasan ini beralamat di Jln. Raya-Solo, Suryatmajan, Danurejan, Glondong, Tirtomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah spesial Yogyakarta.


Rute untuk mengunjungi lokasi candi sangat mudah. bila melaksanakan perjalanan dari sentra kota Yogyakarta sanggup melaksanakan perjalanan ke arah timur kota yaitu menuju Jln. Raya Jogja-Solo kemudian lanjutkan perjalanan lurus kira kira selama 10 menit hingga masuk kawasan Kalasan. Setelah itu sanggup lanjutkan perjalan dengan mengikuti papan penunjuk arah yang telah disediakan hingga hingga lokasi candi.


Atau selain itu wisatawan sanggup memakai layanan online yaitu Google Maps. Untuk berkunjung ke lokasi ini wisatwan sanggup memakai kendaraan langsung atau dengan memakai kendaraan umum. Karena lokasinya yang gampang di jangkau menciptakan tersedianya juga transportasi umum yang sanggup dipakai untuk hingga lokasi.


Harga Tiket Masuk


 ini dibangun dengan dasar beberapa tujuan Belajar Sejarah di Candi KalasanUntuk masuk ke lokasi dikenakan biaya sebesar Rp. 5.000,- untuk wisatawan domestik serta Rp. 10.000,- untuk wisatwan non domestik. Serta dikenakan biaya perkir kendaraan Rp. 2.000,- untuk roda 2 dan Rp. 10.000,- untuk Mobil dan Rp. 20.000,- untuk Bus.


Mengunjungi situs unik berupa candi sangat mengesankan. Akan tetapi juga sanggup membosankan. Namun saat mengunjungi lokasi Candi di Jogja satu ini sanggup menciptakan para wisatawan sekaligus menerima 3 buah destinasi wisata yakni, wisata religius, wisata alam serta wisata budaya.


Selain itu saat berkunjung ke lokasi Candi Kalasan baiknya patuhi peraturan yang ada dan jaga segala bentuk bangunan dengan adanya, jangan sekali kali mengambil barang yang ada di lokasi candi. Dengan hal tersebut maka itu sudah termasuk dalam menjaga dan melestarikan situs wisata yang dimiliki Nusantara.



Sumber: widyalokawisata.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Belajar Sejarah Di Candi Kalasan"

Posting Komentar

Featured Post

Benteng Vredeburg

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel