Asrinya Pemandangan Di Desa Wisata Pulesari
Menikmati Suasana Pedesaan di Desa Wisata Pulesari
Desa wisata Pulesari ialah sebuah desa yang terletak di Kota Yogyakarta dan telah dijadikan sebuah daerah wisata sekitar tahun 2012. Desa Pulesari ini mempunyai alam yang masih manis dan masih asri dan hingga ketika ini masyarakatnya pun masih melestarikan keadaan alamnya. Karena keadaan alamnya yang mempunyai karakteristik dan masih indah menciptakan warganya mempunyai cita-cita untuk menciptakan sebuah desa wisata.
Penasaran dengan kesejukan alam Desa Wisata Pulesari? Anda sanggup mengunjunginya kini juga dengan paket wisata Jogja dari Widyalokawisata.
Di Desa Wisata Pulesari ini pengunjung akan di tawarkan dengan sebuah wahana agrowisata salak yang menyebabkan salah satu ciri khas desa tersebut. Tidak hanya wahana agrowisata yang disajikan untuk pengunjung, ada beberapa hal yang sanggup dilakukan menyerupai kegiatan Outbond, mengenal beberapa macam olahan makana dan minuman yang berbahan dasar salak, mengelilingi sekitar desa dan lain lainnya.
Hal Menarik di Desa Wisata Pulesari
1. Kuliner
Kuliner yang di tawarkan di Desa Wisata Pulesari ini bersangkutan dengan makanan yang biasanya dikonsumsi dalam sehari hari. Dan tidak hanya makanan saja namun ada juga beberapa minuman khas.
Kuliner khas yang disajikan ialah :
- Sego Megono
- Pepes Nila
- Sego Pecel
Minuman khas yang disajikan ialah :
- Jaeser
- Wedang Jaburan
- Kolak Salak
2. Outbond
Kegiatan Outbond memang tidak pernah lepas dari kegiatan yang ada di sebuah desa wisata. Mengapa demikian, sebab kegiatan Outbond ini sanggup menunjukkan banyak manfaat, menyerupai mengatur olah pikir kita, rasa dan raga kita dan berbagi sebuah kekompakan antar individu dalam sebuah team dan sanggup menelusuri alam serta berguru ihwal alam.
Beberapa wahana Outbond yang disediakan ialah :
- Jaring Rintang Air
- Merangkak Ban diatas Air
- Gubuk Hujan
- Tangga Tebing Goyang
- Lompat Ban diatas Air
- Menangkap Ikan
- Sandal Bakiak
- Gobak Sodor
- Jethungan
- Jembatan Goyang
- Mengisi Air Bumbong
Ingin mencoba sensasi Outbond di Desa Wisata Pulesari? Pesan paket wisata Jogja dari Widyalokawisata dan dapatkan pengalaman outbond terbaik.
3. Kunjungan Goa Bersejarah
Di Desa Wisata Pulesari mempunyai 6 buah Goa bersejarah yang mana berdasarkan dongeng masyarakat Goa tersebut dipakai warga setempat untuk bersembunyi dari kekejaman penjajah pada zaman dahulu. Tentunya ada beberapa motif yang lain namun masyarakat sejauh ini hanya sanggup menunjukkan informasinya sebagai tempat untuk bersembunyi. 6 buah Goa yang ada mempunyai berbeda beda nama yaitu ; Goa Dampar, Goa Canguk, Goa Leri, Goa Leri, Goa Wayang, Goa Ular dan Goa Maling.
4. Tracking Sungai
Ketika pengunjung menyusuri tracking sungai ini akan di hadapkan dengan keindahan sungainya yang jernih dan kerindangan tumbuhan di sebelah kanan dan kiri sungai hingga akan bertemu dengan wahana wahana yang mengasikkan menyerupai ; wahana titian bambu, wahana jembatan goyang, wahana spiderman, wahana tangkap air, dan hingga air terjun.
5. Kebun Salak
Kebun salak ini ialah sebagai kebun yang dimiliki Desa Pulesari dan menjadi mata pencaharian hampir semua masyarakat desa. Mengunjungi kebun salak ini tentu bukan hanya untuk mengunjungi saja namun dari pihak pengelola mempunyai sebuah tujuan kepada setiap pengunjung untuk sebuah edukasi.
Dimana edukasi yang di tujukan oleh pengelola agar pengunjung sanggup mengetahui cara bagaimana membudidayakan pohon salak yang baik dan benar untuk menghasilkan buah salak yang bagus. Pengunjung pun sanggup secara pribadi menentukan dan memetik buah salak yang ingin dibawa sebagai oleh oleh dan yang nantinya sanggup dibayar ketika simpulan mengunjungi kebun salak tersebut.
6. Upacara Adat Sadranan
Upacara Sadranan ini merupakan sebuah simbol atau wujud syukur yang dilakukan masyarakat untuk menghormati kepada orang orang yang telah meninggal dengan cara berdoa bersama sama. Masyarakat biasanya melakukannya pada bulan Ruwah menjelang bulan puasa. Biasanya kegiatannya berupa tahlilan dan pengajian dan dilkukan di halaman pemakaman.
7. Upacara Adat Pager Bumi
Upacara Adat Pager Bumi ini biasanya dilakukan setiap tahun dengan maksud sebagai rasa syukur atas melimpahnya hasil bumi. Rute untuk kirab budaya ini dilakukan dari pelataran Masjid Darussalam menuju ke Makam Pulesari.
Ada beberapa kelompok seni yang berpartisipasi dalam kegiatan Upacara Adat Pager Bumi seperti, Bregade Pager Bumi, Pasukan pembawa Tombak Kyai Pule, Pasukan pembawa Keris Kyai Panjolo, Pasukan pembawa Mustoko tinggalan Kyai Somonawi, Paukan pembawa Gunungan Mulu Wetu, Pasukan pembawa Gunungan Kupat, Pasukan pembawa Ambengan, Bregada Rampak Buto “Siswo Kawedar”.
8. Kesenian Religi Hadroh
Kesenian ini hampir sama dengan kesenian Hadroh pada umumnya yang sanggup kita jumpai dimanapun. Kesenian ini juga melantunkan sholawat sholawat Nabi.
9. Prajurit Bergodo
Prajurit ini merupakan sebuah barisan yang diltih secara khusus untuk mengiringi sebuah Raja atau Permaisuri ketika melaksanakan sebuah perjalanan. Di Desa Pulesari ini Prajurit Bergodo hanya untuk mengiringi kegiatan yang diadakan oleh masyarakat dengan tujuan lain untuk melestarikan budaya.
10. Tarian Salak
Tarian Salak ini ialah interpretasi masyarakat atas sebuah potensi tumbuhan salak pondoh yang melimpah di Desa Pulesari. Biasanya Tarian Salak ini di lakukan dengan jumlah orang 4 laki laki dan 8 orang perempuan.
Lokasi & Rute
Lokasi Desa Wisata Pulesari ini berada di kaki Gunung Merapi dan beralamat di Dusen Pulesari, RT 1, RW 22, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah spesial Yogyakarta.
Rute untuk menuju tempat wisata satu ini juga termasuk gampang dijangkau. Dari sentra Kota Yogyakarta silahkan lakukan perjalanan melewati Jalan Kh. Ahmad dahlan hingga hingga perempatan kemudian lanjutkan perjalanan ke arah Utara melewati Jalan Letjen Suprapto.
Lanjutkan perjalanan lurus hingga bertemu pertigaan kemudian belok ke arah kanan melewati Jalan Tentara Rakyat Mataram kemudian lurus hingga melewati Jalan Tentara Pelajar kemudian melewati Jalan Magelang dan lanjutkan perjalanan menuju Jalan Turi kemudian ikuti papan penunjuk arah hingga hingga ke Desa Wisata Pulesari.
Harga Tiket Masuk Desa Pulesari
Untuk Harga Tiket Masuk Desa Wisata Pulesari tidak dikenakan biaya namun untuk menentukan paket menyerupai Outbond akan dikenakan biaya paket.Adapun biaya parkir untuk kendaraan roda dua dikenakan biaya Rp. 2.000,- dan roda empat dikenakan biaya Rp. 5.000,-.
Jika Anda memakai paket wisata Jogja dari Widyalokawisata, maka Anda tidak akan dikenakan biaya tiket masuk. Mengingat harga paketnya ini sudah meliputi keseluruhan perjalanan Anda. Dalam hal ini termasuk biaya masuk ke tempat wisata.
Tips Wisata
Untuk mengunjungi Desa Wisata ini baiknya menentukan waktu yang tepat. Jika ingin mendapat Kearifan Budaya Lokal maka sebaiknya pergi pada waktu tertentu sebab akan banyak kegiatan masyarakat. Sedangkan untuk kegiatan Outbond sanggup mendatangi kapan saja. Dan jikalau berkunjung ke Desa ini baiknya harus mentaati peraturan yang ada serta menghormati alam sekitar yang ada di Desa tersebut.
Cukup banyak bukan hal menarik yang sanggup ditemukan ketika berkunjung ke tempat wisata satu ini? Jika Anda sudah mempunyai rencana perjalanan, pribadi saja, pesan paket wisata Jogja di Widyalokawisata. Selain dihantarkan menuju Desa Wisata Pulesari, Anda juga akan diantarkan mengunjungi tempat-tempat wisata menarik lainyya yang ada di Yogyakarta.
Sumber: widyalokawisata.com
0 Response to "Asrinya Pemandangan Di Desa Wisata Pulesari"
Posting Komentar