Hunting Foto Instagramable Di Kerikil Giring

Overall Wisata Watu Giring


Jika berkunjung ke Yogyakarta, maka Gunungkidul wajib menjadi destinasi Anda. Gunungkidul sendiri dikenal sebagai kabupaten yang mempunyai banyak tempat wisata yang indah dan menakjubkan yang sayang dilewatkan oleh traveler yang mampir di Jogja. Salah satu destinasi andalan yang ada di Gunungkidul yaitu Watu Giring. Watu Giring merupakan destinasi wisata berupa bebatuan alam yang diambil dengan dipotong potong di tempat oleh para penambang kerikil alam hingga menjadi anak tangga alami atau heritage megalitikum.



 maka Gunungkidul wajib menjadi destinasi Anda Hunting Foto Instagramable di Watu Giring
Watu Giring Gunungkidul

Sebelum menjadi tempat wisata mirip sekarang, Watu Giring dulunya yakni tempat penambangan kerikil kapur yang biasanya dulu dipakai sebagai bantalan tiang penyangga rumah atau disebut dengan giring dalam bahasa Jawa. Seain sebagai penyangga juga tempat penambangan kerikil untuk tembok rumah mirip kerikil bata yang berbentuk kotak kotak. Namun sesudah ditinggalkan oleh para penambang Watu Giring kini bertranformasi menjadi tempat wisata yang ramai dengan para pengunjung pada hari biasa maupun hari liburan.


Wisata Watu Giring ini mempunyai sturktur bangunan yang tertata dengan manis dan apik, sehingga kalau dilihat sekilas bangunannya ibarat bentuk candi candi kecil yang berundak. Bahkan tak sedikit pula wisatawan yang menilai  destinasi wisata ini mirip dengan wisata Bukit Breksi di Kalasan. Kawasan wisata Watu Giring ini sangat cocok untuk pengunjung yang menyukai fotografi alasannya yakni latar belakangnya yang indah mirip punden bertingkat ala Piramida Suku Maya.


Tentunya ini mengejutkan bagi mereka yang pertama kali untuk melihatnya. Watu Giring ini mempunyai deretan bangunan berskala cukup luas, dari banyak sekali sudut spot terbilang bagus dan indah, malahan lebih terlihat artistik ada sentuhan unsur seninya. Karena objek wisata yang gres di Gunung kidul ini masih dikelola oleh masyarakat setempat dalam hal ini yakni cowok karangtaruna, maka tidak ada biaya resmi untuk masuk ke wisata Watu Giring.


Sebagai gantinya, setiap pengunjung akan ditarik biaya seikhlasnya untuk memajukan objek wisata tersebut. Sedangkan untuk biaya parkir kendaraan, Anda hanya perlu mengeluarkan biaya parkir kendaraan roda dua sebesar Rp 2.000,00 dan biaya parkir kendaraan roda empat sebesar Rp 5.000,00.


Karena strukturnya yang unik tak sedikit dari wisatawan yang berpikir bahwa Watu Giring merupakan candi dan bukan bekas lokasi penambangan. Akan tetapi berkali kali juga para pengelola menjelaskan bahwa tempat itu hanyalah bekas penambangan biasa. Watu Giring ini juga menyuguhkan pemandangan alam yang sangat luar biasa indah, pada sore hari para pengunjung sanggup menikmati indahnya sunset berpadu dengan hijaunya sawah dan perbukitan alam sekitar.


Jika cuaca cerah dan Anda beruntung, Anda juga sanggup melihat Gunung Merapi dari kejauhan pada dikala cuaca sedang cerah. Watu Giring juga sering dijadikan tempat foto prewedding alasannya yakni ada beberapa spot foto yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai pilihan berfoto.


Memiliki rencana berkunjung ke Watu Giring? Pesan paket wisata Jogja di Widyalokawisata dan dapatkan perjalanan terbaik.


Lokasi Watu Giring



Meskipun jaraknya tidak mengecewakan jauh dari sentra kota Yogyakarta namun jalan menuju Lokasi Watu Giring ini sudah termasuk bagus dan gampang untuk ditempuh oleh para wisatawan. Alamat Watu Giring tepatnya berada di Padukuhan Jelok, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah spesial Yogyakarta.


Rute Menuju Watu Giring


Rute menuju Watu Giring ini sangat gampang untuk dijangkau. Jika anda dari sentra Kota Yogyakarta ke arah timur melewati Jalan KH. Ahmad Dahlan menuju Jalan Pangurakan, kemudian lurus terus ke Jalan Kusumanegara, hingga di perempatan ke arah selatan ke Jalan Gedongkuning, lurus terus hingga di perempatan ke arah timur ke Jalan Wonosari.


Lanjutkan perjalanan dengan lurus terus melewati Jalan Nasional III, lurus terus tetap berada di Jalan Nasional III, kemudian hingga di perempatan ke arah selatan ke Jalan Kyai Legi, kemudian ikuti lurus terus ke Jalan KRT Judodiningrat, kemudian hingga di pertigaan ke arah timur ke Jalan Nasional III, kemudian ikuti terus jalan yang ada hingga anda akan hingga di Watu Giring. Jarak dari sentra Kota Yogyakarta ke Watu Giring tidak mengecewakan jauh yaitu sekitar 43,8 Kilometer dan waktu tempuh normal kendaraan bermotor dari sentra Kota Jogja menuju Watu Giring sekitar 1 jam 17 menit.


Ingin mengunjungi Watu Giring dengan mudah? Pesan paket wisata Jogja di Widyalokawisata kini juga.


Harga Tiket Masuk dan Parkir Watu Giring


Untuk sanggup menimati semua keindahan yang ada di Curug Tegalrejo Anda tidak akan dikenakan biaya sepeserpun. Itu alasannya yakni objek wisata ini masih dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat secara  dalam hal ini yakni cowok karangtaruna dan juga masyarakat sekitar.


Sebagai gantinya Anda hanya akan membayar biaya seikhlasnya untuk memajukan daerah wisata Curug Tegalrejo ini. Untuk biaya parkir sendiri dikenakan tarif sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.


Fasilitas Yang Ada di Watu Giring


Kawasan Wisata Watu Giring ini belum mempunyai kelengkapan kemudahan yang cukup. Disini hanya terdapat beberapa tempat duduk panjang yang terbuat dari bambu yang disediakan untuk istirahat dan duduk-duduk para pengunjung. Meskipun kemudahan disini masih tergolong minim, di sekitar lokasi Watu Giring Anda sanggup dengan gampang menemukan warung penjual oleh oleh makanan khas Gunungkidul yaitu belalang goreng yang terlah populer hingga ke luar Pulau Jawa.



Sumber: widyalokawisata.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Hunting Foto Instagramable Di Kerikil Giring"

Posting Komentar

Featured Post

Benteng Vredeburg

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel