Air Terjun Putuk Truno, Romansa Keabadian Cinta Sepasang Kekasih
IsJogja – Air Terjun Putuk Truno Prigen merupakan sebuah jeram yang terletak di kaki gunung Welirang dan Arjuno, Pasuruan. Air terjun yang mempunyai ketinggian mencapai 45 meter ini mendapat perhatian penuh dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan, tak heran bila suasana di lokasi sangat higienis dan terawat. Sehingga setiap wisatawan yang berkunjung merasa nyaman dan betah.
Panorama di Sekeliling Air Terjun Putuk Truno, Prigen
Prigen merupakan sebuah daerah hambar yang dikenal sebagai daerah yang kaya akan tempat tempat wisata. Tempat tempat wisata di wilayah Prigen tidak kalah menarik dengan wisata di kota kota lain, salah satunya yaitu Air Terjun Putuk Truno ini. Wisata ini selalu dipenuhi dengan kunjungan wisatawan baik dari masyarakat setempat maupun yang berasal dari luar daerah.
Air yang mengucur deras dari ketinggian melalui tebing tebing tinggi terlihat sangat mempesona. Ditambah dengan hadirnya bebatuan dan hijaunya pepohonan yang menciptakan jeram ini semakin cantik. Selain dikenal akan keindahannya, jeram ini juga dikenal akan air nya yang segar dan sangat jernih. Saking jernihnya, kerikil batu yang ada di dalam air pun sanggup terlihat dengan jelas.
Di sekitar lokasi terdapat beberapa akomodasi penunjang yang sanggup di gunakan oleh pengunjung. Fasilitas akomodasi tersebut antara lain kamar mandi, taman, tempat berteduh, bangku, dan warung. Setelah puas bermain di air terjun, wisatawan sanggup membilas tubuh nya di kamar mandi yang telah disediakan. Selain itu, wisatawan juga sanggup bersantai di warung warung yang menyediakan aneka macam jajanan khas Pasuruan sambil memanjakan mata dengan menikmati panorama alam yang menyegarkan.
Dan apabila cukup beruntung, wisatawan akan sanggup melihat pelangi melalui selang air yang bocor sempurna di tangga turunan. Air yang menyembur dari selang bila terkena sorotan sinar matahari akan menghasilkan kilauan pelangi.
Legenda / Sejarah Air Terjun Putuk Truno
Kisah jeram ini dilatar-belakangi oleh hubungan seorang lelaki dan wanita yang berjulukan Joko Taruno dan Sri Gading lestari. Joko Taruno hanyalah orang biasa, sedangkan Sri Gading Lestari merupakan puteri dari Raden Arya Wiraraja, Adipati Madura.
Hubungan Sri Gading Lestari dengan Joko Taruno tidak mendapat persetujuan dari sang ayah karena status Joko Taruno yang hanya orang biasa, bukan dari keturunan raja maupun ratu. Namun, cinta Joko Taruno terhadap kekasihnya cukup dalam, sehingga ia tetap bertekat untuk menjadikannya istri dan tidak mempedulikan apapun yang terjadi.
Raden Arya Wiraraja sadar akan kebulatan tekat Joko Taruno. Sehingga ia menyembunyikan puteri nya di sebuah tempat yang berjulukan Coban Baung (Di daerah Purwodadi, Pasuruan). Tak cukup hingga disitu, Raden Arya juga memagari puteri nya dengan kekuatan gaib, dengan tujuan biar tidak sanggup di temukan oleh Joko Taruno.
Dengan keyakinan cinta yang dimilikinya, karenanya Joko Taruno tetapkan untuk bertapa memohon batuan kepada Sang Penguasa Jagad. Ditengah tengah proses bertapa, tubuhnya datang tiba bermetamorfosis seekor ular.
Singkat cerita, Doa Joko Taruna pun dikabulkan. Benteng mistik yang memagari Sri Gading Lestari pun terbuka. Tanpa sepengetahuan sang ayah, Sri Gading Lestari melarikan diri untuk bertemu dengan pujaan hati nya, Joko Taruno. Keduanya bertemu di sebuah air terjun, dan jeram itulah yang sekarang dikenal dengan nama Air Terjun Putuk Truno atau Air Terjun Keabadian. Putuk, dalam bahasa Indonesia berarti Ular, dan Truno berasal dari Nama Taruno. Kisah inilah yang melatar-belakangi asal undangan nama jeram tersebut.
Mitos / Misteri Air Terjun Putuk Truno
Banyak beredar mitos wacana jeram tersebut. Salah satunya yaitu, barang siapa yang berkunjung dan berendam di bawah debur jeram ini, akan mendapat berkah berupa keabadian cinta. Dengan kata lain, seseorang yang berkunjung ke jeram ini, hubungannya dengan pasangan nya akan awet/langgeng.
Tiket Masuk Air Terjun Putuk Truno
Ketika berkunjung ke tempat ini, wisatawan wajib memesan tiket terlebih dahulu. Kabar baik nya, Harga tiket di wisata ini cukup murah. Berikut ini biaya biaya yang harus di keluarkan dikala berkunjung ke wisata ini;
- Tiket Masuk Orang Dewasa/Usia diatas 10 thn. : Rp. 10.000
- Tiket Masuk anak anak (dibawah usia 10 thn.) : Gratis
- Biaya Parkir Sepeda Motor : Rp. 2.000
- Biaya Parkit Mobil : Rp. 5.000
Lokasi / Alamat Air Terjun Putuk Truno
Air terjun ini terletak di Desa Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Akses jalan menuju lokasi cukup mudah, kerena letak nya yang tidak jauh dari jalan raya. Selain itu, kondisi jalan juga mulus, yang mana sudah memakai aspal hot-mixed.
Rute menuju Air Terjun Putuk Truno
Rute yang ditempuh untuk hingga ke lokasi juga tidak sulit. Jika anda berangkat dari Pasuruan Kota, anda sanggup eksklusif menuju Kecamatan Prigen, tepatnya menuju Polsek Prigen. Sesampainya di Polsek, anda akan menjumpai pertigaan. Nah, dari pertigaan tersebut silahkan anda ambil jalur ke kiri, dimana jalur ini mengarah ke lokasi air terjun. Tepat 200 meter dari pertigaan polsek tersebut, di sebelah kiri jalan akan ada papan nama Air Terjun Putuk Truno. Ketika anda menjumpai papan nama tersebut, berarti anda sudah hingga di lokasi dan anda sanggup eksklusif menuju loket pemesanan tiket.
Apabila di petakan, maka rute yang harus anda lalui ialah sebagai berikut;
Jika anda berangkat dari arah Surabaya, maka rute yang harus dilalui ialah sebagai berikut;
Lihat peta Air Terjun Putuk Truno di Google Map.
Sumber: tabloidwisata.com
0 Response to "Air Terjun Putuk Truno, Romansa Keabadian Cinta Sepasang Kekasih"
Posting Komentar