Museum Siwalima, Melihat Benda Benda Sejarah Masyarakat Ambon
IsJogja – Museum Siwalima Ambon ialah sebuah museum yang dibangun pada masa penjajahan. Bangunan ini dibangun di atas bukit dan menghadap ke teluk Ambon. Sehingga setiap wisatawan yang berkunjung ke museum ini akan sanggup menyaksikan keindahan teluk yang cukup eksotis dari ketinggian. Dan hal ini menjadi salah satu daya tarik dari wisata yang kaya akan benda benda sejarah ini.
Museum Siwa Lima
Selain menyaksikan panorama teluk dari atas bukit, wisatawan juga berkesempatan untuk menyidik sejarah masyarakat Ambon pada jaman usaha dahulu. Dan di lokasi ada petugas yang bertugas untuk memandu wisatawan dengan menceritakan kisah sejarah dibalik benda benda yang terdapat di dalam museum. Karena keeksotisannya, Tak heran bila kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke tempat ini selalu membawa kamera untuk “selfie”.
Selain itu, wisatawan juga sanggup menikmati pertunjukan musik tradisional, tarian tradisional, dan demo pembuatan kain tenun. Namun untuk sanggup menyaksikan pertunjukan tersebut, pengunjung harus melaksanakan “request” terlebih dahulu.
Koleksi Museum Siwalima Ambon
Museum ini mempunyai dua buah bangunan dengan lokasi yang berbeda. Namun jarak kedua bangunan tersebut tidak lah terlalu jauh, yaitu hanya sekitar 500 m. Kedua bangunan tersebut juga mempunyai isi yang berbeda beda.
MUSEUM SIWALIMA I.
Museum Siwalima yang pertama berisi benda benda sejarah yang menyangkut kelautan, menyerupai benda sejarah kelautan masyarakat Ambon dan properti lain nya yang menyangkut kelautan. Tidak hanya benda saja yang terdapat dalam museum ini, bahkan fosil hewan binatang maritim pun juga sanggup dijumpai di sana. Terdapat tiga buah fosil ikan paus yang sangat besar di museum ini, dengan panjang masing masing 17 m, 9 m, dan yang terbesar 19 m.
Fosil Ikan Hiu
MUSEUM SIWALIMA II.
Museum Siwalima yang kedua berisi benda benda etnis atau yang disebut juga dengan “Etnografi”. Museum ini dipenuhi dengan aneka macam benda yang berkaitan dengan budaya masyarakat Ambon. Benda benda budbahasa yang sanggup dijumpai dikala memasuki museum ini antara lain;
- Bangunan orisinil masyarakat Maluku
- Alat alat pertanian
- Pakaian budbahasa masyarakat Maluku
- Perlengkapan upacara adat
- Guci guci peninggalan masa jaman penjajahan Jepang
- Uang lama
Etnografi
Tepat di pintu masuk museum, setiap wisatawan yang tiba akan disambut dengan goresan pena dengan bahasa Ambon “Usu Mae Upu”, yang artinya ialah “Silahkan Masuk”.
Sejarah Museum Siwalima Ambon
Museum Siwalima didirikan pada tanggal 8 November 1973 dan diresmikan pada tanggal 26 Maret 1977. Nama Siwalima mempunyai filosofi tersendiri, nama “Siwa” diambil dari kata “Ulisiwa” dalam bahasa Indonesia berarti sembilan, dan kata tersebut merujuk pada Sembilan kerajaan yang berada di Maluku Selatan. Sedangkan nama “Lima” diambil dari kata “Patalima” dalam bahasa Indonesia berarti lima, dan nama tersebut merujuk pada lima kerajaan yang berada di Maluku Utara.
Lokasi Museum Siwalima Ambon
Museum Siwalima terletak di di daerah Taman Makmur, yang hanya berjarak 5 km dari sentra Kota Ambon. Tepatnya, Museum ini berada di desa Amahusu, Kec. Nusaniwe, Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Akses menuju lokasi juga cukup mudah. Untuk hingga ke lokasi sanggup ditempuh dengan memakai kendaraan langsung maupun transportasi umum.
Lihat Museum Siwalima Ambon, Maluku di Google Map
Sumber: tabloidwisata.com
0 Response to "Museum Siwalima, Melihat Benda Benda Sejarah Masyarakat Ambon"
Posting Komentar