Kampung Vietnam, Cerita Tragis Pengungsi Warga Vietnam Di Pulau Galang
IsJogja – Kampung Vietnam Batam merupakan sebuah bekas perkampungan yang dulunya pernah dihuni oleh dominan Orang Vietnam Asli yang notabene yaitu sebagai pengungsi. Meskipun sekarang kampung seluas 80 hektar ini sudah tak berpenghuni, tapi bekas bekas peninggalan pengungsi tersebut tetap dilestarikan dan dijadikan daerah wisata. Meskipun tempatnya agak sedikit terpencil, tapi minat wisatawan yang berkunjung tak pernah berkurang. Hal itu dikarenakan keingintahuan wisatawan akan sejarah dan keunikan Kampung Vietnam yang notabene yaitu bekas daerah yang pernah ditinggali oleh pengungsi Vietnam tersebut.
Kampung Vietnam
Menilik Bekas Bangunan di Camp Vietnam Batam
Banyak sekali peninggalan Pengungsi yang masih sanggup ditemukan hingga ketika ini, antara lain bekas bekas rumah, museum, daerah ibadah, Penjara, bahkan ada juga sebuah monumen yang dibangun oleh pengungsi pengungsi dari vietnam tersebut. Monumen ini diberi nama “Monumen Perahu”. Perahu tersebut dijadikan sebuah monumen alasannya yaitu dengan bahtera itulah pengungsi Vietnam sanggup hingga ke Indonesia.
Monumen Perahu
Pada awal memasuki perkampungan ini, wisatawan akan disambut oleh sebuah Patung yang berjulukan “Patung Humanity”. Patung ini melambangkan “Kemanusiaan”. Kisah yang melatar-belakangi adanya patung tersebut yaitu bencana pelecehan seksual seorang wanita Vietnam yang dilakukan oleh sesama pengungsi pada waktu itu.
Patung Humanity
Di Kampung Vietnam ini pula terdapat sebuah pemakaman yang terletak tidak jauh dari Patung Humanity. Makam ini dibentuk khusus untuk daerah makan para pengungsi dari Vietnam. Dan kurang lebih ada sekitar 500 orang Vietnam telah dimakamkan di daerah ini. Pada ketika masih di Indonesia, para pengungsi Vietnam banyak yang terkena penyakit kelamin (Vietnam Rose). Penyakit Vietnam Rose termasuk salah satu penyakit yang sangat berbahaya. Hingga ketika ini makam ini masih sering dikunjungi oleh warga negara Vietnam yang keluarganya dimakamkan di daerah tersebut.
Pemakaman
Ternyata Para Pengungsi Vietnam ini memeluk banyak sekali macam agama, ada sebagian dari mereka yang memeluk agama Budha, ada sebagian yang Kristen, Katolik, bahkan ada juga yang Muslim. Tak heran kalau di Kampung Vietnam Batam terdapat banyak sekali bekas daerah Ibadah yang bermacam macam. Hingga ketika ini, bekas daerah ibadah tersebut masih ada. Setiap wisatawan yang berkunjung ke Kampung Vietnam Batam akan menjumpai Vihara, Gereja, dan Musholla.
Cerita / Kisah Kampung Vietnam Batam
Sebelum menetap di Indonesia, Orang orang ini pada awalnya hanya mengungsi yang dikarenakan adanya perang saudara di negaranya pada sekitar tahun 1979. Karena di Indonesia mereka merasa sanggup hidup lebih layak ketimbang di negaranya sendiri, kesudahannya mereka lebih menentukan untuk menetap di Indonesia dan hidup dalam satu kampung. Selain itu pengungsi ini juga diberikan sarana dan prasarana yang memadai oleh pemerintah RI.
Setelah keadaan di Vietnam membaik, orang orang ini bertahap dipulangkan kembali ke negara asalnya. Setelah pengungsi Vietnam itu pulang ke negaranya, mereka menyisakan rumah rumah sederhana terbuat dari Kayu yang sudah tak berpenghuni. Dan bekas perkampungan inilah yang disebut dengan Kampung Vietnam. Karena keunikan orang dan budayanya, maka kampung ini menjadi salah satu destinasi wisata di Batam.
Misteri Kampung Vietnam Batam Angker?
Banyak sekali peristiwa kejadian mistis yang di alami oleh wisatawan yang berkunjung ke Kampung Vietnam. Konon katanya, banyak orang yang menjumpai dan mengalami hal hal aneh, mulai dari penampakan sosok mahkluk halus dan peristiwa kejadian ajaib lain nya, terutama ketika berkunjung pada malam hari. Tak heran kalau banyak program TV swasta yang memburu penampakan di daerah ini.
Ada satu mitos yang paling ditakuti dari daerah ini, yaitu larangan untuk mengambil buah Mengkudu yang ada di daerah tersebut. Pernah suatu ketika ada rombongan wisatawan yang salah satu diantaranya mengambil dan berniat membawa pulang buah mengkudu tersebut. Mulai dari keluar pintu gerbang Kampung Vietnam tersebut hingga datang dirumah, wisatawan yang mengambil buah mengkudu tersebut mengalami banyak sekali hal hal yang sangat aneh, mulai dari peristiwa kendaraan beroda empat yang setir nya datang tiba tidak sanggup dikendalikan, hingga merasa kebingungan ketika hingga dirumah.
Lokasi Kampung Vietnam Batam
Kampung Vietnam Batam terletak di Pulau Balang, Kepulauan Riau, tepatnya berada di ujung selatan Kota batam dan berjarak kurang lebih 50 km dari sentra kota. Untuk menuju ke Kampung Vietnam ini, ada dua transportasi yang sanggup digunakan, yaitu kendaraan langsung dan Ojek. Apabila menentukan untuk naik ojek, biaya yang dikeluarkan yaitu sekitar 200 ribu per orang nya (Pulang Pergi).
Lihat Kampung Vietnam Batam di Google Map
Sumber: tabloidwisata.com
0 Response to "Kampung Vietnam, Cerita Tragis Pengungsi Warga Vietnam Di Pulau Galang"
Posting Komentar