Harga Tiket, Lokasi Dan Rute Ke Museum Pura Pakualaman

Belajar Sejarah di Pura Pakualaman

Museum Puro Pakualaman yaitu sebuah bangunan yang di khususkan untuk menyimpan seluruh barang brang peninggalan bersejarah berupa budaya dan sistem pemerintahan Paku Alam. Menurut data yang sudah akurat bahwa museum ini di berdiri pada masa pemerintahan Paku Alam V tepatnya pada tanggal 7 Agustus 1884 dan mempunyai luas bangunan 816 m2 dari semua luas bangunan di Puro Pakualaman.

Bangunan museum ini juga pernah mengalami renovasi yaitu sekitar pada tahun 1981 yang kemudian mendapat persetujuan dari Sri Paku Alam serta di bantu juga oleh Pemerintah Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Yogyakarta. Dengan demikian keberadaan museum ini diperuntukkan bukan hanya untuk menampung barang bersejarah saja melainkan juga sebagai wadah untuk media berguru bagi masyarakat luas yang ada di Indonesia sekalipun Manca Negara.

Hal Menarik

Halaman depan puro

Promo Paket WIsata Jogja 3 Hari High Season

Seperti halnya sebuah museum yang lainnya, akan tetapi keunikan bangunan Museum Puro Pakualaman ini dipisah menjadi 3 bab atau ruangan. Maksud dari terbaginya ruangan ini tentunya biar sanggup mempermudah bagaimana nantinya semua pengunjung museum memahami aneka macam barang barang peninggalan sejarah yang ada di dalam museum ini.

Pada bab pertama di Museum Pakualaman menyajikan sebuah daftar keturunan atau silsilah keluarga dari Paku Alam. Silsilah tersebut pun juga merupakan paparan atau klarifikasi bagaimana dan ibarat apa garis keturunan dan juga dongeng kisahnya.

Selain itu juga terdapat beberapa dokumen dokumen yang menandakan sebuah perjanjian bersama Negara Inggris dan Negara Belanda dalam bentuk kerjasama di bidang politik serta terdapat foto foto yang terlampir pada jaman itu. Di ruangan bab pertama ini juga terpampang terang sebuah sketsa keseluruhan daerah Puro Pakualaman.

Pada bab selanjutnya, yaitu bab ke dua menyajikan perlengkapan dan peralatan yang pada jaman dahulu sempat di pakai pada jaman kejayaan Puro Pakualman.

Selain perlengkapan dan peralatan di ruangan ke dua ini terdapat beberapa koleksi kostum untuk menari, pakaian untuk para prajurit perang ataupun hanya untuk prajurit penjaga. Pakaian untuk permaisuri Pangeran Adipati Praja Pakualaman, pakaian Pangeran Adipati Puro Pakualaman sendiri, pakaian para Abdi Dalem, serta busana Bedoyo Samgita Hasta.

Pada bab yang terakhir, yaitu bab ke tiga merupakan sebuah ruangan yang memamerkan sebuah alat transportasi berupa kereta kuda yang berjulukan Kereta Kiai Manik Koemolo. Alat transportasi berupa kereta kuda ini yaitu sebuah dukungan sebagai hadiah dari Raffles untuk Paku Alam. Menurut data bergotong-royong keberadaan kereta kuda ini di berikan oleh Raffles kepada Paku Alam sekitar pada tahun 1814.

Selain tempat tersebut yang sanggup di jadikan hal menarik ternyata di museum ini juga terdapat sebuah tempat meditasi bagi Raja yang biasa dipakai yaitu berupa sebuah tempat dibawah pohon besar yang kemudian diberi nama Gandaria.

Baca Juga : Belajar Sejarah di Museum Sonobudoyo

Lokasi dan Akses

Lokasi Museum Puro Pakualaman ini sangat gampang untuk dikunjungi. Terletak di wilayah Kota Yogyakarta yang tepatnya berada di Jalan Sultan Agung, Puro Pakualaman, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah spesial Yogyakarta.

Untuk jalan masuk museum ini pengunjung sanggup saja pribadi memakai layanan online berupa Google Maps atau pribadi saja tiba ke museum.

Rute yang diharapkan untuk hingga ke museum sanggup berbeda beda. Pengunjung sanggup saja melalui perjalanan dari arah mana saja, mengapa demikian? Karena lokasinya yang berada di tengah Kota menciptakan letaknya gampang di jangkau dari arah mana saja.

Jika melaksanakan perjalan dari titik sentra Kota Yogyakarta yaitu di titik 0km (nol kilometer) maka lakukan perjalan ke arah timur dengan melintasi Jalan Panembahan Senopati kemudian terus hingga kira kira sekitar 1,3 Kilometer dengan melintasi 3 buah lampu merah dan selanjutnya ikuti papan penunjuk arah yang ada hingga hingga ke lokasi museum.

Harga Tiket Masuk & Parkir Museum

Untuk harga tiket masuk museum ini sebetulnya tidak dikenakan biaya namun di museum ini di sediakan sebuah wadah untuk menampung atau bila ada yang ingin memberi biaya secara suka rela.

Untuk biaya parkir kendaraan dikenakan biaya sebesar Rp. 2.000,- bagi kendaraan roda 2 sedangkan untuk kendaraan roda 4 dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000,-.

Tips Berkunjung

Untuk berkunjung ke museum ini sebaiknya memakai pakaian yang sopan serta juga menjaga tata krama yang baik dikarenakan tempat wisata ini menyimpan beberapa macam barang barang peninggalan sejarah. Hal ini juga berkaitan dengan bagaimana cara untuk menjaga rasa kesopanan selain kepada sesama insan yang mana juga hal tersebut itu menjadi budaya bagi masyarakat setempat dan masyarakat Kota Yogyakarta pada umumnya.

Hindarilah berucapan yang tidak baik atau menyentuh barang barang yang ada di dalam museum biar sanggup terhindar dari kerusakan kerusakan yang tidak di inginkan serta hal itu merupakan bagaimana cara kita untuk melestarikan penyimpanan barang kearifan budaya Nusantara hingga anak cucu kelak.

Paket Wisata Jogja Pura Pakualaman

Dikarenakan letaknya yang strategis menciptakan lokasi museum ini sangat gampang ditemukan. Meskipun demikian, bagi yang belum pernah berkunjung atau yang gres pertama kali tiba ke Jogja tentu akan merasa sulit untuk menemukan. Tidak lezat kan liburan menjadi terhambat hanya alasannya persiapan yang kurang tepat. Untuk itu semua, kami sarankan untuk memakai paket wisata Jogja 3 hari.

Banyak sekali pilihan destinasi yang akan Anda dapatkan, salah satunya berkunjung ke Museum bersejarah satu ini. Selain itu, dengan memakai paket wisata, Anda juga akan dimudahkan untuk melaksanakan perjalanan keliling kota Jogja. Di samping itu juga, dengan memesan paket wisata, Anda juga akan dimudahkan untuk mendapat jalan masuk menginap di hotel  bersahabat Stasiun Tugu.

Penutup

Berbagai macam destinasi wisata memang cukup menarik perhatian bagi setiap para pengunjung. Entah itu dari kalangan anak anak bahakan hingga yang renta. Dengan keberadaan wisata museum ini sanggup dijadikan sebagai wadah untuk melestarikan kebudayaan yang Kita miliki hingga kemasa nanti bagi penerus Kita serta menjadi sebuah wawasan yang baik bergotong-royong tempat dimana Kita dilahirkan sangat mempunyai nilai budaya yang tinggi.

Dengan keberadaan Museum Puro Pakualaman ini sangat membantu bagi masyarakat serta pemerintahan untuk turut mempelajari asal permintaan dan kemegahan nilai budaya yang Kita miliki.

Sumber: widyalokawisata.com

Share this post